Engkau yang satu, menjadi beribu dalam kumpulannya masing-masing
sekarang meratap
Mengapa menjadi berbeda ?
bukankah hanya Engkau yang dapat memutuskan apakah kami dapat bersatu ?
manusia menjadi semakin berbesar dengan kepercayaan atas otak mereka
Tuhan, bukankah dalam wahyumu
kau hanya membedakan kami atas adam dan hawa
dan atas penyembahanMu dan baal ?
jika hanya ada satu kepercayaan benar, maka dimanakah itu ? dan yang lain baal
kemudian yang lain, mereka menyembah apa, mereka berkata itu juga Tuhan
Tuhan, misterimu terselubung dalam kabut, mata dan otak kami terbatas
dan Tuhan, kenapa sekarang kami anak-anak Mu yang dibedakan
kami bertemu dan bersatu atas karuniaMu,
tapi mereka yang dewasa mulai mengutuk
seakan mereka tahu batas baik dan tidaknya suatu hubungan
manusia semakin ribut dengan perbedaan, hukum-hukum tercipta
seakan mereka yang berkuasa dan lebih tahu
Tuhan, Engkau satu tapi manusia yang membedakan
Tuhan, tidak apa apa kah jika kami tetap bersatu ?
0 comments:
Post a Comment